Suplemen Nutrisi Darah Untuk Menunjang Kesehatan Ayam dan Kualitas Warna Telur

Suplemen Nutrisi Darah Untuk Menunjang Kesehatan Ayam dan Kualitas Warna Telur

Penulis: Tim GFN

Pada periode tahun 2021 – 2022 berbagai tantangan dan rintangan dihadapi oleh para peternak ayam petelur, volatilitas harga telur menjadi tajuk utama yang cenderung tidak terprediksi, ada juga tantangan lain terkait penyakit infeksius seperti ND, AI, IB, dan EDS serta aspek manajemen pemeliharaan yang menyebabkan produksi dan kualitas telur mengalami penurunan.

Terkait penurunan fungsi fisiologi organ hewan pasa sistem pernafasan, pencernaan, reproduksi dan organ yang berhubungan dengan sistem imun dihubungkan oleh sistem sirkulasi darah yang membawa nutrisi penting untuk regenerasi sel dan berbagai fungsi lain, membawa oksigen dan mengeluarkan karbon-dioksida di dalam tubuh, menyalurkan nutrisi, mengatur sisa metabolisme, dan hormonal serta mekanisme seluler pada tubuh (Olson, 2006). Oleh sebab itu dapat mempengaruhi produksi telur dan kualitas telur jika kinerja sirkulasi darah terganggu.

Fungsi suplemen blood nutrition

Permasalahan tersebut dapat dicegah dengan melakukan pemberian tambahan nutrisi dalam pakan yang mengandung vitamin, mineral, dan bahan lain yang mencukupi agar kondisi kesehatan dan reproduksi tetap optimal. Menurut Zaeni (2017) suplemen dapat berupa campuran feed additive yang mempunyai berbagai fungsi sinergis. Atas dasar pemikiran di atas, PT Ganeeta Formula Nusantara melakukan formulasi suplemen berupa blood nutrition yang memiliki fungsi diantaranya.

  1. Meningkatkan sirkulasi darah dan memperkaya nutrisi darah,
  2. Meningkatkan penyerapan dan penggunaan ratio organic trace mineral tiga kali lebih tinggi dari kondisi normal,
  3. Meningkatkan ion-ion zat besi dalam darah, sehingga regenerasi sel darah merah lebih baik,
  4. Mencegah anemia dengan cara meningkatkan myoglobin sehingga berdampak pada rendahnya angka mortalitas,
  5. Meningkatkan dan memperpanjang masa bertelur pada fase layer,
  6. Memperbaiki warna cangkang dengan pewarnaan yang lebih baik atau lebih coklat melalu mekanisme optimalisasi pembentukan Protophorphyrin.

Komponen yang terkandung dalam blood nutrition

Komponen utama dalam blood nutrition ini adalah Zat Besi, Vitamin B12, Folic Acid, Mineral Cobalt dan Special Yeast dari strain Monascus purpureous. Vitamin B12 atau sering disebut sebagai cyanocobalamin berfungsi untuk metabolisme karbohidrat dan lemak dalam tubuh, yang terakumulasi di hati dan sedikit di ginjal, otot, tulang dan kulit (Weber, 2009). Defisiensi vitamin B12 akan mengakibatkan pertumbuhan lambat, ukuran telur kecil-kecil dan daya tetas menurun, oleh karena itu sangat penting dalam penggunaan pakan. Selain itu terdapat vitamin B9 atau asam folat (folic acid) berfungsi untuk metabolisme karbohidrat. Asam folat berperan dalam menjaga kualitas eritrosit dalam sirkulasi serta kombinasinya dengan Ferrous Fumarate dalam pakan dapat mengatasi anemia akibat defisiensi zat besi. Defisiensi asam folat ini dapat menimbulkan pertumbuhan lambat, anemia, menurunnya daya tetas serta bulu yang kasar dan jarang (Roche, 1979). Zat Besi dalam sediaan Ferrous Fumarate dalam formulasi blood nutrition berperan dalam mengatasi anemia dengan bekerja dalam mekanisme hemoglobin dan myoglobin sehingga sirkulasi dalam darah lebih optimal dalam menyalurkan nutrisi, oksigen serta proses metablisme lainnya.

Selain vitamin dan mineral, kesehatan hewan ternak unggas dioptimalkan dengan pemanfaatan Monascus purpureus dalam pakan dapat meningkatkan performa produksi ayam petelur. Produk sekunder dari hasil fermentasi yang mengandung monacolin atau lovastatin yang berfungsi sebagai hipokolesterolemia mampu menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL serum darah, sehingga aliran atau sirkulasi pembuluh darah menjadi lancar serta menigkatkan konsentrasi dan trasnportasi Protophorphyrin IX secara tidak langsung juga meningkatkan kualitas telur ayam sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi (Nuraini et al., 2008). Menurut Nuraini (2008), peningkatan performa dengan pemakaian Monascus purpureus dalam pakan dari segi produksi telur, berat telur, FCR, kadar kolesterol serum darah dan telur, serta skor warna kuning telur.

Manfaat suplemen blood nutrion

Pemakaian blood nutrition dapat meningkatkan kualitas warna kerabang telur menjadi lebih coklat, hal tersebut berkaitan dengan sirkulasi darah terutama organ uterus bekerja secara optimal dalam deposisi porphyrin (Protophorphyrin IX) pada cangkang telur (Samiullah, 2015). Protophorphyirin IX merupakan senyawa organik yang berasal heme darah dan pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa sintesis juga berasal dari jaringan di kelenjar pengerabangan atau cangkang tepatnya di uterus. Proses pewarnaan telur berawal dari penghancuran atau destruksi eritrosit (sel darah merah) di lapisan mukosa oviduct, kemudian ditransportasikan oleh sel-sel khusus memasuki epitel uterus pada tahap kalsifikasi telur yang kemudian terdeposisi di dalam cangkang telur sehingga ter-ekspresi warna coklat atau kecoklatan (Wang et al,. 2009). Secara ringkas mekanisme dari blood nutrition adalah menjaga atau meningkatkan kerja sirkulasi darah dalam pembentukan darah (eritropoesis), sehingga mampu menigkatkan pigmentasi dari Protophorphyrin IX di dalam eritrosit untuk ditransportasikan menuju kelenjar pengerabangan sehingga proses pigmentasi atau pewarnaan cangkang telur lebih baik.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian suplemen blood nutrition dapat menunjang kesehatan ayam untuk performa produksi ayam petelur dan meningkatkan kualitas warna telur. ADV

Komentar dinonaktifkan