Pentingnya Recording Pemeliharaan pada Ternak Ayam

recording pemeliharaan ternak ayam

Penulis: Tim GFN

Penerapan manajemen yang baik termasuk dalam faktor yang menentukan keberhasilan pemeliharaan ayam. Salah satu komponen penting dalam manajemen yang baik yaitu aktivitas pencatatan performa pemeliharaan atau disebut juga dengan istilah recording pemeliharaan. Recording pemeliharaan pada ternak ayam sangat penting untuk dilakukan.

Tanpa catatan tertulis, peternak harus bergantung pada ingatan sembari menentukan keputusan mengenai praktik peternakannya. Namun, jika hanya mengandalkan ingatan tidak sedikit peternak akan lupa setelah beberapa hari, bulan atau tahun. Maka dari itu, sebaiknya peternak melakukan recording pemeliharaan pada ternak ayamnya.

Jadi sebenarnya apa itu recording pemeliharaan? Apa manfaat yang diperoleh dari recording pemeliharaan? Agar tidak semakin penasaran, yuk langsung saja simak uraian selengkapnya di bawah ini.

Pengertian recording pemeliharaan pada ternak ayam

Recording pemeliharaan adalah catatan segala kejadian mengenai ternak ayam yang dipelihara agar dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk menentukan keputusan yang objektif didasarkan atas fakta yang ada, sehingga keputusan yang dibuat merupakan keputusan yang baik. Dalam pengelolaan peternakan ayam modern, recording pemeliharaan menjadi sangat penting. Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah ternak ayam yang dikelola. Selain itu, recording menjadi sangat penting dikarenakan data-data yang berhasil di dokumentasikan dapat dijadikan bahan evaluasi baik untuk periode pemeliharaan yang sedang berlangsung maupun untuk periode pemeliharaan selanjutnya.

Komponen recording pemeliharaan

Berikut adalah beberapa komponen recording pemeliharaan pada ternak ayam yang sebaiknya dilakukan pendataan rutin selama periode pemeliharaan :

  • Jumlah Populasi

Mengetahui jumlah populasi ayam yang dipelihara merupakan informasi awal yang sangat penting. Maka dari itu, sebaiknya anda mencatat jumlah populasi ternak ayam yang ada di dalam kandang dan jumlah populasi tersebut harus diperbarui secara rutin. Hal ini dikarenakan jika ada ayam yang mati, culling ataupun hilang dapat diketahui. Sehingga jumlah populasi yang tersisa di dalam kandang dapat dihitung jumlah kebutuhan air minum, pakan, vaksinasi, serta dosis pengobatannya.

  • Jumlah pemberian pakan

Pakan ternak ayam mengalokasikan biaya sampai 70% dari seluruh total biaya produksi. Maka dari itu, pendataan jumlah pemberian pakan perlu diperhatikan peternak. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui jumlah pakan yang dihabiskan, sisa pakan, serta ketersediaan stok pakan di dalam gudang penyimpanan. Data dari jumlah pemberian pakan sangat bermanfaat untuk menghitung jumlah pengeluaran dan mengevaluasi performa ternak.

  • Performa produksi harian yang dihasilkan

Data performa produksi merupakan data yang membedakan antara ayam broiler dan ayam layer. Pada pemeliharaan ayam layer performa yang didata antara lain bobot badan, keseragaman, produksi telur, dan berat telur. Sedangkan pada pemeliharaan ayam broiler data yang dipantau yaitu pencapaian bobot badan yang tinggi dengan menggunakan pakan yang efisien. Semua informasi tersebut baik ayam layer maupun ayam broiler sangat penting, karena menentukan besar atau kecilnya keuntungan yang diperoleh dari hasil pemeliharaan.

  • Kondisi lingkungan dalam kandang

Data yang penting dalam recording pemeliharaan berikutnya adalah kondisi lingkungan dalam kandang. Jika kondisi lingkungan di dalam kandang baik, maka ternak ayam didalam kandang pun dapat merasa nyaman. Perubahan kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman pada ternak ayam. Maka dari itu, perlu diikuti dengan penyesuaian manajemen khususnya terkait dengan ventilasi. Kondisi informasi lingkungan ini juga dapat dijadikan salah satu pertimbangan untuk manajemen pemeliharaan lainnya seperti waktu pemberian pakan ataupun pelebaran kandang.

  • Riwayat kesehatan (medical record)

Riwayat kesehatan merupakan data yang termasuk penting untuk dicatat. Hal ini dikarenakan data tersebut diperlukan untuk memutus dengan tepat kapan melakukan vaksinasi, pemberian obat, dan rolling obat.

Manfaat melakukan recording pemeliharaan pada ternak ayam

Sebagian peternak menganggap record pemeliharaan hanya cara untuk mengontrol kinerja plasma dan anak kandang, sehingga tujuannya adalah sekedar menghitung untung dan rugi. Padahal, data recording harus dipahami dalam arti yang lebih luas. Jika recording pemeliharaan dilakukan dengan baik dan konsisten akan memberikan beberapa manfaat, manfaat tersebut diantaranya yaitu :

1. Mengetahui populasi akhir

Record pemeliharaan yang baik dan konsisten pada ternak ayam dapat digunakan untuk mengetahui populasi akhir ayam yang berada dalam kandang. Data ini sangatlah penting, karena diperlukan peternak untuk melakukan pencatatan keuangan dalam hal laba dan rugi. Dengan diketahuinya populasi akhir, jika peternak mengalami  kerugian, maka peternak dapat tahu penyebab berkurangnya populasi ayam dalam kandang. Bisa saja jumlah berkurangnya ayam tersebut karena hilang, culling, mati atau hal lain selama masa pemeliharaan.

2. Mengevaluasi manajemen pemeliharaan

Selama masa pemeliharaan mungkin saja terdapat masalah atau kendala yang tidak diinginkan peternak. Misalnya saja terdapat kendala pencapaian performa seperti bobot badan yang tidak tercapai. Hal tersebut dapat dilakukan evaluasi dengan cara melihat recording pemeliharaan. Tidak tercapainya bobot badan tersebut bisa jadi disebabkan karena kondisi lingkungan (suhu dan kelembaban) yang tidak sesuai dengan kebutuhan ayam, sehingga akan mempengaruhi feed intake. Pada akhirnya berakibat pada pencapaian bobot badan yang tidak sesuai dengan standar. Oleh karena itu, data recording pemeliharaan sangat bermanfaat untuk menjadi acuan dalam menelusuri akar penyebab permasalahan selama masa pemeliharaan, sekaligus sebagai bahan evaluasinya.

3. Sebagai alat bantu  menangani kasus penyakit

Recording pemeliharaan yang dilakukan dengan baik, rapi dan konsisten bermanfaat untuk membantu dalam menangani kasus penyakit pada ayam.Hal ini karena informasi kandang atau flok yang terserang penyakit akan membantu dalam menyusun jadwal kunjungan. Tanpa record recording pemeliharaan yang baik dan konsisten, maka bisa berdampak pada penularan penyakit antar kendang atau flok. Dari informasi tersebut peternak dapat melakukan perbaikan dan evaluasi program kesehatan terutama pada penentuan jadwal vaksinasi, program kebersihan, dan desinfeksi kandang. Dengan begitu harapannya pada periode berikutnya kasus ini tidak terulang kembali.

Sekarang anda sudah mengetahui pengertian dari recording pemeliharaan pada ternak ayam, komponen recording pemeliharaan, dan manfaat dari recording pemeliharaan. Dengan dilakukannya recording pemeliharaan yang akuran akan mempermudah peternak dalam evaluasi dan mengontrol perkembangan performa yang dihasilkan ternak ayam. Selain itu, recording pemeliharaan dapat dijadikan acuan dasar yang tepat untuk penentuan program pemeliharaan selanjutnya.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda. Terimakasih dan sampai jumpa di kesempatan lainnya!

Komentar dinonaktifkan