Penulis: Tim GFN

Peningkatan jumlah penduduk sangat berpengaruh terhadap peningkatan pangan nasional khususnya protein yang berasal dari hewani. Pangan protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah daging ayam. Meningkatnya permintaan dari tahun ke tahun perlu adanya peningkatan produktivitas ayam juga. Namun, produktivitas ayam saat ini belum maksimal.

Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas herbal

Masalah utama dalam peningkatan produktivitas ternak termasuk unggas adalah penyediaan pakan. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas ayam, yaitu dengan cara penambahan zat dalam ransum ayam berupa antibiotik sintesis. Namun, pemberian antibiotik sintesis secara terus menerus akan menimbulkan residu bagi konsumen apabila mengkonsumsi produk tersebut secara berlebihan. Untuk mencegah timbulnya residu, maka diperlukan pakan tambahan yang berbahan baku herbal.

Kandungan yang terdapat dalam kunyit beserta manfaatnya

Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas ayam adalah dengan penambahan feed aditif alami yaitu kunyit ke dalam campuran ransum. Kunyit mengandung kurkumin yang berfungsi untuk meningkatkan organ pencernaan ayam dengan merangsang dinding kantong empedu untuk mengeluarkan cairan empedu dan merangsang keluarnya getah pankreas yang mengandung enzim lipase, amilase, dan protase yang berguna untuk meningkatkan pencernaan bahan pakan seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Keadaan ini berdampak pada kemampuan ayam dalam mencerna dan menyerap nutrisi dari bahan pakan. Selain itu, kunyit juga mengandung minyak atsiri yang bersifat antibakteri dan antiseptik.

Manfaat penambahan tepung kunyit ke dalam ransum ayam

Penambahan tepung kunyit diharapkan dapat meningkatkan konsumsi pakan ayam yang berpengaruh dalam pembentukan daging serta dapat menghasilkan pertambahan bobot ayam yang optimal. Selain itu, penambahan tepung kunyit ke dalam ransum berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan ternak.

Baca juga : Cara meningkatlan produksi ayam petelur

Konsumsi pakan sangat berpengaruh pada produksi yang dicapai karena apabila nafsu makannya rendah, maka akan menyebabkan laju pertumbuhan dari ayam tersebut menjadi terhambat dan pada akhirnya produksi akan menjadi menurun. Oleh karena itu, peningkatan pertambahan bobot badan harus diimbangi dengan peningkatan konsumsi pakannnya.