Bentuk Pakan Ayam, Peternak Harus Mengetahui Sebelum Membeli

bentuk pakan ayam

Penulis: Tim GFN

Pakan merupakan salah satu faktor keberhasilan pemeliharaan ayam. Namun perlu diketahui juga, bahwa dari seluruh pengeluaran biaya untuk usaha peternakan ayam, biaya pakan mengambil alokasi yang paling banyak yaitu 70%. Maka dari itu, anda harus memperhatikan bentuk pakan yang cocok untuk ayam anda agar biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia. Bentuk pakan yang sesuai dengan kebutuhan ayam dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangannya.

Lantas, ada berapa jumlah bentuk pakan ayam?

Tenang, jawaban pertanyaan diatas bisa anda temukan di artikel ini. Kali ini, kami mengajak anda untuk mengetahui bentuk-bentuk pakan ayam. Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung saja simak uraian selengkapnya di bawah ini.

Mash (tepung)

Mash adalah pakan bentuk halus yang mengandung zat-zat makanan seimbang dan dihasilkan dari penggilingan bahan-bahan seimbang kemudian dicampur menjadi satu. Bentuk ini merupakan bentuk pakan yang umum terlihat, biasanya diberikan untuk ayam petelur fase grower dan layer. Bentuk pakan mash memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan

  • Komposisi pakan merata atau homogen.
  • Mudah diserap usus ayam, sehingga efisiensinya lebih baik. 

Kekurangan

  • Pakan sering melekat di paruh.
  • Mudah tercecer dan tidak palatable.
  • Pakan yang ada dalam tempat pakan harus sering diaduk.
  • Bentuk pakan ini cenderung melekat di tempat pakan, sehingga menyulitkan ternak untuk memakannya. 
  • Bentuk pakan mash memiliki pori-pori lebih besar, sehingga meningkatkan kadar air jika disimpan terlalu lama. 

Dilihat dari kelebihan dan kekurangan dapat disimpulkan bahwa bentuk pakan ini menyebabkan ayam tidak bisa memilih pakan yang disenangi. Hal ini dikarenakan sifat dan cara makan ayam lebih gemar memakan pakan yang berbentuk butiran dan berwarna. Oleh karena itu, bentuk mas/ tepung kurang disukai ternak ayam.

Pelet

Bentuk ini merupakan perkembangan dari bentuk mash/ tepung biasanya diberikan untuk ayam petelur fase layer dan ayam pedaging fase finisher. Pelet adalah bentuk pakan yang berasal dari berbagai bahan pakan dengan perbandingan komposisi yang telah dihitung dan ditentukan. Bahan tersebut diolah menggunakan mesin pelet (pelletizer) untuk mengurangi loss nutrisi dalam bentuk yang lebih utuh. Bentuk pakan ini pun memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan

  • Bentuk pelet tidak mudah melekat pada tempat makan dan paruh, sehingga tidak ada makanan yang tercecer.
  • Merangsang selera makan, karena ayam lebih menyukai pakan berbentuk butiran.
  • Pakan bentuk pelet cenderung mengurangi jumlah pakan yang hilang di dalam litter dibandingkan mash.
  • Memiliki konversi pakan yang baik.
  • Ayam tidak memilih-milih makanan.

Kekurangan

  • Ayam akan lebih banyak minum.
  • Kemungkinan terjadi kerusakan beberapa zat makanan tertentu sewaktu terjadi proses pembuatannya.

Crumble

Bentuk ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari bentuk pelet. Crumble merupakan bentuk pakan yang dihasilkan dari campuran bahan pakan pada mesin pelet yang kemudian pelet dihancurkan dengan ukuran lebih kasar daripada bentuk mash. Pakan bentuk crumble biasanya diberikan untuk ayam broiler (fase starter) dan ayam layer (fase starter, grower, dan layer). 

Pemberian pakan dalam bentuk crumble diharapkan dapat lebih menjamin campuran bahan pakan, termasuk bioaktif di dalam pakan lebih homogen. Dengan demikian, bioaktif yang diberikan dalam pakan dapat dikonsumsi oleh ternak ayam seluruhnya. Pakan bentuk crumble memberikan hasil yang lebih baik, karena bioaktif dapat bercampur secara homogen di dalam pakan yang dikonsumsi. Bentuk ini memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu : 

Kelebihan

  • Mengurangi jumlah pakan yang hilang di dalam litter.
  • Memiliki palatabilitas tinggi.
  • Pakan bentuk crumble memiliki sifat tidak berdebu dan mudah dikonsumsi.
  • Dapat meningkat efisiensi pemberian pakan.
  • Meningkatkan konsumsi pakan dan memperbaiki performa ayam.
  • Menghasilkan konversi pakan yang baik.
  • Distribusi bahan pakan lebih merata.
  • Tidak tercecer pada waktu dimakan ternak ayam.

Kekurangan

  • Mudah mengalami kerusakan pada saat pengangkutan dan penyimpanan, karena strukturnya yang kurang kuat dan kompak, sehingga mudah hancur.

Kibble

Pakan bentuk kibble yaitu campuran dari bentuk pelet, mash, dan bijian yang dipecah. Bentuk ini jarang digunakan, hanya pabrik pakan tertentu yang menggunakannya. Pakan Bentuk ini biasanya diberikan untuk ayam petelur fase layer.

Itulah bentuk-bentuk pakan ayam yang harus anda ketahui. Semoga dengan hal tersebut, dapat membantu anda dalam merencanakan manajemen pakan untuk meningkatkan keuntungan peternakan ayam anda. Jangan lewatkan informasi menarik dan informatif lainnya dari blog Ganeeta.com selanjutnya! Semoga bermanfaat dan salam sukses untuk anda.

Komentar dinonaktifkan