Penulis: Tim GFN
Strain ayam broiler adalah penamaan untuk ayam broiler yang memiliki garis keturunan langsung dari ayam broiler aslinya yang telah mengalami persilangan untuk meningkatkan mutu genetik pada ayam broiler. Strain ayam broiler di Indonesia sendiri ada beberapa macam, masing-masing strain tersebut memiliki karakteristik yang berbeda serta memiliki keunggulan dan kelemahan.
Banyak jenis strain ayam broiler yang beredar di pasaran yang pada umumnya terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut terletak pada pertumbuhan ayam, konsumsi ransum, dan konversi ransum. Oleh karena itu, peternak hendaknya memahami karakteristik setiap strain yang cocok dengan kondisi daerah dan karakter pertumbuhan.
Setidaknya ada 5 jenis strain ayam broiler yang cocok diternakkan di Indonesia. Apa saja itu? Penasaran, kan? Langsung saja, yuk simak penjelasan berikut!
1. Strain Ross
Strain ayam broiler ross merupakan hasil persilangan dari bangsa ayam yang berada di Negara Inggris dengan Cornish. Dari hasil persilangan ini didapatlah keturunan yang memiliki warna bulu putih.
Strain ross memiliki keunggulan yaitu laju pertumbuhan yang cepat, efisiensi pakan tinggi, mortalitas rendah, memiliki kaki yang kuat sehingga tidak mudah lumpuh, sistem kerja jantung kuat sehingga tahan terhadap suara-suara yang keras, dan daya hidup lebih bagus.
2. Strain Cobb
Ayam broiler jenis strain cobb berasal dari benua Amerika yang memiliki ciri-ciri antara lain, warna bulu putih, jengger tunggal, kaki kuning dan besar. Namun, ciri fisik yang paling menonjol yaitu terdapat DOC berwarna hitam diantara DOC berwarna kuning. Strain cobb berasal dari persilangan antara bangsa ayam Plymouth Rock USA dengan bangsa ayam lain.
Ayam jenis cobb merupakan ayam pedaging yang paling populer di dunia, karena lebih dari 60 negara menggunakan jenis ini sebagai bibit ayam broiler. Dan Indonesia adalah salah satunya, cobb sangat cocok dan banyak diternakkan di wilayah Indonesia. Hal ini karena ayam cobb mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis yang panas serta produksinya yang efisien. Maka dari itu, banyak peternak unggas yang menyukai ayam jenis ini.
Keunggulan dari ayam jenis cobb adalah mempunyai daya konversi pakan cukup baik, pertumbuhan cepat, mempunyai struktur tulang dan otot yang lebih baik, mempunyai kualitas daging yang baik, dan tingkat keseragaman tinggi.
3. Strain Hybro
Ayam broiler strain hybro berasal dari pembibitan Euribrid yang berpusat di Belanda. Ayam hybro dikenal memiliki daya tahan hidup yang tinggi, sehingga ayam ini cocok diternakkan di wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis serta kondisi lingkungan yang tidak menentu. Pengembangan ayam ini dilakukan untuk mengembangkan hasil karkas secara keseluruhan.
Ayam jenis hybro memiliki beberapa keunggulan yaitu antara lain, Pertumbuhan ayam yang cepat, konversi pakan cukup baik, ukuran seragam, tahan terhadap penyakit ascites, dan menghasilkan daging bagian dada yang baik. Ciri-ciri ayam dari jenis ini yaitu sebagian besar memiliki bulu berwarna putih.
4. Strain Hubbard
Ayam broiler strain hubbard merupakan ternak ayam pengembangan dari bangsa ISA 15, ayam ini yang diciptakan di Belanda.Keunggulan ayam hubbard yaitu biaya perawatan murah, hasil karkas yang baik, memiliki konversi pakan yang baik, hasil daging dada yang baik dengan berat badan berkisar 1,5 kg sampai 2,8 kg. Di Indonesia ayam strain hubbard diproduksi oleh PT Cipendawa pada tahun 1988.
5. Strain Lohman MB 202
Ayam broiler strain lohman MB 202 mempunyai ciri-ciri fisik antara lain bulu berwarna putih kekuningan, jengger tunggal, dan kaki berwarna kuning. Ayam strain ini memiliki kemampuan pertumbuhan yang cukup baik dan cukup cepat terbukti bahwa pencapaian rata-rata berat badan umur 4-5 minggu yaitu antara 1,2-1,9 kg/ekor.
Tidak hanya itu, ayam strain lohman MB 202 juga memiliki kelebihan yaitu memiliki nafsu makan dan konversi pakan yang baik. Hal tersebut menunjang pertumbuhan yang baik dan pencapaian bobot badan yang tinggi akan didapatkan dalam waktu yang singkat.
Di Artikel ini, anda sudah mengetahui jenis strain ayam broiler yang cocok diternakkan di Indonesia. Semoga dapat memberikan wawasan serta referensi bagi anda yang ingin memulai usaha ternak ayam. Terimakasih dan salam sukses untuk anda!
