Suplemen Pakan Ternak Berbasis Herbal

suplemen pakan ternak herbal

Penulis: Tim GFN

Usaha budidaya hewan ternak merupakan salah satu bidang usaha yang digemari masyarakat Indonesia. Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan permintaan sumber protein hewani seperti daging sapi, daging ayam, dan telur meningkat dari tahun ke tahun. Sementara itu, pemenuhan sumber protein hewani selalu kurang.

Namun, dalam pemeliharaan hewan ternak bisa dibilang gampang-gampang susah. Karena peternak harus bisa menjaga kesehatan serta meningkatkan kualitas hewan ternak tersebut. Maka dari itu, diperlukan pakan tambahan atau suplemen berbasis herbal.

Nah, jika anda ingin mengetahui lebih dalam apa itu suplemen berbasis herbal, macam-macam herbal hingga manfaat herbal yang dapat anda terapkan pada hewan ternak anda.

Untungnya hal-hal diatas akan dikupas tuntas di artikel ini. Tanpa basa-basi, ini dia penjelasan suplemen pakan ternak berbasis herbal.

Pengertian pakan ternak

Pakan ternak adalah semua bahan pakan yang dapat diberikan dan bermanfaat bagi ternak serat tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap tubuh ternak. Pakan yang diberikan harus berkualitas tinggi, yaitu mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh ternak dalam hidupnya seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.

Untuk meningkatkan produktivitas ternak, pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Pakan dengan kualitas dan kuantitas yang cukup sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan produksi ternak. Pakan memegang peranan yang sangat penting di dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Total produksi dalam usaha peternakan sekitar 80% nya keluar untuk pakan saja.

Pengertian suplemen pakan ternak

Suplemen pakan ternak merupakan bahan makan tambahan esensial yang berguna untuk merangsang pertumbuhan dan mencegah penyakit, serta memperbaiki mutu ransum. Suplemen pakan ternak ini berisikan sebagian atau beberapa unsur zat-zat makanan dan obat-obatan.

Unsur zat makanan yang biasa terdapat di dalamnya ialah nutrisi mikro seperti asam amino, vitamin, dan mineral. Sedangkan unsur obat-obatan yang biasa adalah antibiotik dan coccidiostat. Pemberian suplemen dalam jumlah sedikit berfungsi untuk melengkapi dan memenuhi kebutuhan nutrisi terutama nutrisi mikro yang penting.

Pengertian suplemen pakan ternak berbasis herbal

Suplemen pakan ternak berbasis herbal adalah bahan makan tambahan yang berasal dari tanaman herbal yang mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino atau bahan lainnya dalam jumlah yang terkonsentrasi.

Macam-macam herbal sebagai bahan pakan ternak

Ada beberapa bahan herbal yang dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak, antara lain

  1. Kunyit

Kunyit atau kunir adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam famili Zingiberaceae yang mempunyai batang semu yang dibentuk dari pelepah daun-daunnya. Bagian utama dari tanaman kunyit yaitu rimpangnya yang merupakan tempat tumbuhnya tunas.

Senyawa utama yang terdapat dalam kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri. Kurkumin dan minyak atsiri dapat meningkatkan nafsu makan ternak dengan mempercepat proses pengosongan isi lambung. Kunyit dapat diolah dulu menjadi tepung sebelum diberikan pada ternak. Pemberian tepung kunyit dapat meningkatkan bobot badan, mengoptimalkan konversi pakan, serta menurunkan lemak.

  1. Kencur

Kencur adalah tanaman yang mempunyai akar batang yang tertanam di dalam tanah, biasa dipakai untuk bahan rempah-rempah atau bahan pembuatan obat. Tanaman ini termasuk salah satu jenis empon-empon atau tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Bagian tanaman kencur yang sering dimanfaatkan adalah rimpang, daun, dan akar.

Kencur mengandung banyak zat dan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Tetapi hampir seluruh bagian tanaman kencur mengandung minyak atsiri, dimana komponen terbesar dari minyak atsiri adalah etil-p-metoksi sinamat. Kencur memiliki manfaat untuk ternak antara lain, dapat meningkatkan nafsu makan, obat anti nyeri dan peradangan, mengatasi gangguan pencernaan dan melegakan tenggorokan (menghindari penyakit ngorok).

  1. Lengkuas

Lengkuas atau disebut juga laos merupakan salah satu umbi tanaman yang masuk dalam keluarga rimpang seperti halnya kencur dan kunyit, bedanya kulit lengkuas cenderung mengkilap. Pada umumnya masyarakat Indonesia memanfaatkan lengkuas sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional. Batangnya terdiri dari susunan pelepah daun. Lengkuas atau laos memiliki 2 jenis yaitu lengkuas dengan rimpang putih dan rimpang merah.

Lengkuas memiliki kandungan antimikrobial diterpene dan eugenol yang mempunyai aktivitas antijamur. Selain itu, lengkuas juga dimanfaatkan sebagai stimulan untuk hewan ternak.

  1. Jahe

Jahe adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rasa dominan pedas yang dirasakan disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron.

Jahe memiliki manfaat untuk hewan ternak, khususnya ternak unggas. Jahe bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan, mengobati pembengkakan atau peradangan, membantu menghangatkan suhu tubuh, jika ternak kedinginan, dan meningkatkan produktivitas ternak.

  1. Mengkudu

Mengkudu merupakan buah berwarna hijau yang banyak ditemukan di Australia, India, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1500 m. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

Mengkudu merupakan salah satu tanaman obat yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk imbuhan pakan ternak karena mengandung beberapa zat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh yaitu alkaloid, antrakinon, flavonoid, tanin dan saponin. Tepung daun mengkudu juga bermanfaat untuk ternak unggas.

  1. Sambiloto

Sambiloto merupakan salah satu jenis tanaman obat yang sering digunakan untuk bahan baku obat tradisional. Sambiloto mengandung zat aktif yang disebut andrografolida. Zat yang terdapat pada bagian badan dan daun tanaman sambiloto ini memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antivirus. Tidak hanya itu, tanaman herbal ini juga kaya akan kandungan antioksidan seperti, saponin, terpenoid, tanin, dan flavonoid.

Tanaman sambiloto termasuk feed additive yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas ternak dan dapat mencegah berkembangnya penyakit di dalam tubuh ternak.

  1. Meniran

Meniran adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki bentuk batang bulat tegak lurus, tinggi tanaman bisa mencapai satu meter lebih dalam kondisi tanah subur. Daun dari tanaman meniran bertulang menyirip genap, setiap satu tangkai memiliki daun majemuk dengan ukuran yang kecil dan berbentuk lonjong.

Tumbuhan meniran ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan ternak. Herbal daun meniran dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk pengobatan PMK. Karena daun meniran mengandung berbagai jenis antioksidan yang bermanfaat untuk stimuno atau meningkatkan imunitas.

  1. Kelor

Daun kelor adalah tanaman dengan segudang manfaat yang berasal dari suku Moringaceae. Selain ukurannya yang kecil, daun kelor juga memiliki bentuk oval dan bertangkai. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis. Daun kelor umumnya digunakan untuk menjadi pangan dan obat tradisional.

Daun kelor akan kaya kandungan nutrisi mineral dan vitamin. Selain itu, daun kelor juga mengandung berbagai macam asam amino. Penambahan daun kelor dalam ransum bermanfaat untuk pertambahan bobot badan dan meningkatkan daya tahan tubuh ternak. Selain itu, manfaat daun kelor lainnya adalah antijamur dan antimikroba, hal ini dikarenakan adanya kandungan asam askorbat, flavonoid, phenolic, dan karotenoid.

  1. Sirih

Sirih adalah tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Daun sirih merupakan tumbuhan obat yang banyak manfaatnya, sirih mengandung zat antiseptik hampir seluruh bagiannya. Tanaman sirih memiliki bentuk daun menyerupai jantung hati, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, teksturnya agak kasar jika diraba dan mengeluarkan bau yang sedap (aromatis) jika diremas.

Daun sirih merupakan salah satu tanaman obat yang sering digunakan masyarakat Indonesia untuk menguatkan gigi. Tidak hanya itu, ternyata daun sirih juga bermanfaat untuk ternak unggas, khususnya ayam. Pemberian daun sirih dalam bentuk jus atau tepung dapat meningkatkan produksi ayam, karena daun sirih memiliki fungsi sebagai antimikroba yang mampu menekan pertumbuhan maupun membunuh bakteri patogen dalam saluran pencernaan.

  1. Adas

Tanaman adas adalah salah satu jenis tanaman yang sering digunakan dalam sistem pengobatan tradisional sebagai obat herbal. Adas memberikan aroma menyegarkan dan melegakan pernapasan, hal ini adas menjadi pilihan herbal untuk menekan terjadinya peradangan pada saluran pernapasan hewan ternak. Daun tanaman adas bersifat majemuk dan tumbuh secara selang-seling. Bentuknya menyerupai sirip ganda serta menyempit seperti jarum runcing di bagian pangkal dan ujungnya.

Adas memiliki berbagai zat aktif seperti, volatile, flavonoid, phenolic, saponin, asam lemak dan asam amino. Flavonoid yang terkandung dalam adas menjadi antioksidan yang menekan radikal bebas dan oksidatif di darah akan menstabilkan kandungan oksigen pada darah hewan ternak.

Manfaat pakan berbasis herbal

Pakan yang telah dicampur herbal memiliki banyak manfaat untuk hewan ternak, khususnya ternak unggas. Manfaat pakan berbasis herbal antara lain, untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) ternak terhadap stress dan penyakit, meningkatkan efisiensi penggunaan pakan, dapat menggantikan penggunaan antibiotik dan anti stress kimia dalam air minum, menghasilkan produk ternak yang sehat, aman dikonsumsi, dan bebas cemaran bahan kimia.

GFN sebagai produsen suplemen herbal

Suplemen herbal merupakan pakam imbuhan yang memiliki banyak manfaat, khususnya untuk menjaga ternak tetap sehat. Tetapi masih banyak peternak yang belum mengetahui manfaat dari herbal itu sendiri. Untungnya di artikel ini anda telah memahami semua tentang herbal.

Lebih untungnya lagi, jika anda menginginkan suplemen herbal, kami GFN memproduksi dan menjualnya. Produk kami diantaranya berupa bahan baku pakan herbal, suplemen herbal, dan obat-obatan untuk ternak. Suplemen herbal dari GFN sudah melewati uji laboratorium, jadi jangan diragukan lagi kualitasnya.

 

Komentar dinonaktifkan