Penulis: Tim GFN
Ayam broiler merupakan ternak ayam yang paling cepat pertumbuhannya sehingga mampu memenuhi permintaan pasar. Produksi ayam broiler dapat ditingkatkan dengan cara perbaikan tata laksana pemeliharaan dan perbaikan kualitas pakan. Salah satu perbaikan kualitas pakan adalah dengan menambahkan imbuhan pakan atau feed additive.
Pengertian feed additive atau imbuhan pakan
Feed additive adalah bahan yang ditambahkan dalam jumlah sedikit untuk memacu pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi pakan serta mengurangi mikroorganisme pengganggu atau meningkatkan populasi mikroba yang menguntungkan dalam saluran pencernaan ayam. Imbuhan pakan atau feed additive umumnya terdiri dari antibiotik, enzim, probiotik, prebiotik, asam organik, dan zat aktif tanaman.
Feed additive yang beredar saat ini kebanyakan berasal dari produk komersial atau sintetis yang penggunanya bisa berdampak buruk bagi ternak jika digunakan terus menerus karena dapat menyebabkan bakteri resisten. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah penggunaan feed additive alami. Salah satu feed additive alami yang digunakan untuk ayam adalah bawang putih.
Kandungan yang terdapat dalam bawang putih dan fungsinya
Bawang putih memiliki kandungan senyawa aktif yang terbukti mampu menggantikan fungsi dari antibiotik sintetis di dalam tubuh ayam. Beberapa senyawa aktif yang terkandung di dalam bawang putih adalah allicin, selenium, dan metilatil trisulfida. Ketiga senyawa aktif ini mampu membantu terjadinya proses metabolisme di dalam tubuh ayam yang jauh lebih baik. Adanya beberapa kandungan senyawa aktif ini membuat bawang putih berpotensial untuk digunakan sebagai feed additive.
Selain senyawa aktif, bawang putih juga terdapat kandungan senyawa kimia yang berfungsi untuk obat yaitu sebagai berikut,
- Saltivine adalah suatu senyawa kimia yang mempunyai daya mempercepat pertumbuhan sel dan pertumbuhan jaringan dan dapat merangsang susunan saraf.
- Allicin adalah senyawa yang berkhasiat sebagai antibiotika, siniatrin, saponin,dan nicotinic acid yang bersifat hipotensif.
- Diallyl disulfide sebagai anti cacing, vitamin A, B, C, dan D serta fosfor.
Cara memanfaatkan bawang putih dengan baik
Namun penggunaan bawang putih sebagai obat memiliki keterbatasan selain karena aromanya yang sangat tajam, rasanya juga tidak enak, senyawa yang ada dalam bawang putih juga bersifat volatil yaitu mudah menguap dan hilang pada saat diproses, baik karena proses pemanasan, penghancuran maupun oksidasi dengan lingkungan. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut perlu dilakukan penanganan agar khasiat bawang putih tetap terjaga dan efisien dalam pemanfaatannya, salah satunya dengan cara dikeringkan dan dibuat tepung.
Manfaat pemberian tepung bawang putih untuk ayam broiler
Penambahan tepung bawang putih dalam ransum ayam broiler dapat mempercepat pertumbuhan, meningkatkan sistem kerja organ pencernaan sehingga penyerapan makanan lebih optimal. Selain itu, juga berfungsi untuk mempertahankan daya tahan tubuh ternak. Dengan upaya penambahan tepung bawang putih pada ransum ini diharapkan dapat memperbaiki penampilan ayam broiler dan memproduksi daging dengan kualitas yang baik agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi.
Baca Juga : Cara meningkatkan produksi ayam petelur
Sekian pembahasan mengenai manfaat yang didapat dalam pemberian tepung bawang untuk ayam broiler. Semoga menambah referensi dan wawasan bagi anda untuk menjaga kesehatan serta meningkatkan performa ayam broiler. Pantau terus website kami untuk mendapatkan informasi yang menarik dan informatif lainnya. Terimakasih dan salam sukses!