Penulis: Tim GFN

Kandang merupakan salah satu faktor penting untuk menentukan keberhasilan suatu usaha peternakan. Jika kandang yang dibuat nyaman untuk hewan ternak, tempat tersebut bisa menunjang produktivitas hewan ternak. Peternak harus memperhatikan pembuatan kandang yang sesuai untuk kebutuhan hewan ternak, agar hewan ternak nyaman dan tidak mengalami stress. Misalnya pada daerah ketinggian biasanya peternak akan membuat kandang yang tertutup agar hewan ternak tetap dalam keadaan hangat, jika membuat kandang terbuka hewan ternak bisa kedinginan dan dapat menimbulkan stress atau penyakit.

Pengertian kandang ayam closed house

Karena hal itu kandang merupakan pondasi utama untuk anda yang ingin memulai usaha peternakan. Di dalam dunia peternakan, kandang closed house lumrah dibicarakan. Dengan adanya inovasi teknologi ini dapat mendukung pencapaian usaha budidaya unggas khususnya ayam. Kandang ayam closed house adalah kandang tertutup yang menjamin keamanan secara biologi (kontak dengan organisme lain) dengan pengaturan ventilasi, suhu, dan kelembapan yang baik.

Pada kandang ini terjadi pergerakan udara yang stabil dan kelembapan udara di dalam kandang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan ayam. Tujuannya adalah untuk meminimalkan stress pada ayam karena perubahan suhu lingkungan, selain itu agar proses pertumbuhan ayam lebih optimal.

Sistem ventilasi kandang ayam closed house

Sistem ventilasi pada kandang ayam closed house terdiri dari inlet dan outlet. Outlet berfungsi untuk mengeluarkan gas karbondioksida dan ammonia dari dalam kandang, sedangkan inlet berfungsi untuk menerima udara bersih dari luar kandang kemudian dibawa masuk ke dalam kandang.

Pada kandang closed house pengaturan ventilasi dan sirkulasi udara diatur oleh kipas. Kipas berfungsi untuk mengeluarkan udara panas dari kandang dan menciptakan hembusan angin ke dalam kandang. Sirkulasi udara dan temperatur di dalam kandang memiliki peran yang sangat penting. Tanpa manajemen ventilasi yang baik, produktivitas ayam yang baik mustahil tercapai. Dengan demikian pendukung sirkulasi udara dan temperatur seperti kipas harus diperhatikan oleh peternak.

Selain itu, syarat ventilasi minimum harus terpenuhi dalam kandang closed house. Ventilasi minimum adalah udara minimal yang diperlukan untuk mengganti udara dalam kandang sehingga tetap optimal bagi ayam. Ventilasi minimum menyediakan kecukupan oksigen dan menghilangkan uap air kandang. Uap air yang berlebih dapat meningkatkan kadar ammonia dan mengakibatkan sekam basah, sehingga meningkatkan resiko terkena penyakit pada ayam. Salah satu gejala jika ventilasi minimum tidak terpenuhi adalah penyebaran ayam tidak merata.

Keunggulan kandang ayam closed haouse

Ada beberapa keunggulan dari kandang ayam closed house yaitu sebagai berikut :

1. Tingkat kapasitas kandang lebih besar dibandingkan kandang open house. Per meter persegi bisa menampung 14-18 ekor ayam.
2. Suhu yang lebih efektif sehingga sesuai dengan kebutuhan hidup ayam.
3. Kandang lebih mudah dibersihkan.
4. Kontrol biosecurity lebih mudah.

Perkembangan penggunaan closed house semakin hari semakin bertambah. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas ayam sehingga peternak bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Terlebih lagi terdapat tantangan jika cuaca dan perubahan suhu lingkungan menuntut kita untuk lebih berinovasi lagi. Itulah tadi penjelasan dari kandang ayam closed house, semoga bermanfaat.